10 Makhluk Laut Paling Aneh

Kita hidup di planet yang memiliki lautan, dan Anda mungkin bertanya-tanya makhluk seperti apa yang bisa hidup di lingkungan yang begitu luas dan tidak dikenal seperti lautan. Dengan lebih dari 70% permukaan bumi tertutup air, tidak mengherankan jika ada banyak makhluk aneh yang bersembunyi di bawah ombak. Laut dalam adalah rumah bagi beberapa bentuk kehidupan yang paling menarik, indah dan berbahaya di planet kita saat ini. Berikut beberapa hewan laut teraneh yang pernah ditemukan.

10 Makhluk Laut Paling Aneh

Gurita

Gurita adalah moluska dengan delapan lengan dan tidak memiliki tulang. Hewan ini ditemukan di seluruh lautan di dunia dan dapat berubah warna agar menyatu dengan lingkungannya. Gurita merupakan makhluk predator yang memakan ikan, kepiting, dan hewan laut kecil lainnya.

Gurita dianggap sebagai salah satu makhluk paling cerdas di lautan dan dapat ditemukan di seluruh lautan di dunia. Hewan ini memiliki mangkuk pengisap di delapan kakinya dan dapat masuk melalui lubang-lubang kecil saat perlu bersembunyi.

Ikan Blob

Blobfish adalah ikan laut dalam yang hidup di kedalaman laut yang oksigennya sedikit. Makhluk yang tampak berdaging ini mendapat predikat sebagai salah satu hewan paling jelek di dunia karena penampilan dan karakteristiknya. Tubuhnya sebagian besar terdiri dari zat seperti jeli, yang membantunya melayang di atas tebing bawah air yang curam tanpa mengeluarkan energi.

Blobfish memiliki wajah yang sedih dan sedih, biasanya berbintik-bintik berwarna coklat atau hijau. Ikan jenis ini bisa Anda temukan di perairan Australia dan Selandia Baru, serta di Samudera Atlantik Selatan.

ikan tong

Ikan tong, disebut juga ikan hantu, atau mikrostoma makropinna, memiliki kepala transparan unik yang memungkinkan mereka melihat mangsa di atasnya di kolom air. Mata makhluk laut dalam ini dilindungi dari air di sekitarnya oleh bola kain transparan yang ditutupi tengkorak tipis transparan. Mata larasnya bermata hijau dan menggunakan moncongnya yang panjang untuk menyedot makanan seperti kepiting dan udang dari dasar laut.

Ikan ini hidup di perairan dalam semua lautan dan dapat dikenali dari matanya yang besar, kepalanya yang transparan, dan moncongnya yang panjang. Ini bukan ikan biasa, tetapi Anda mungkin melihatnya jika beruntung saat snorkeling atau memancing di laut dalam. Mata larasnya memiliki daging agar-agar dan rasa yang tidak enak, sehingga orang jarang memakan hewan ini.

Medusa Surai Singa

Ubur-ubur surai singa atau Cyanea capillata panjangnya bisa mencapai lebih dari 50 kaki dan tentakelnya bisa memiliki lebih dari 100.000 sel penyengat. Ubur-ubur ini merupakan salah satu hewan terpanjang yang ditemukan di lautan, artinya dapat tumbuh cukup lama dibandingkan jenis ubur-ubur lainnya. Ubur-ubur surai singa memiliki tubuh bulat yang terlihat seperti kumpulan tentakel, begitulah nama umum makhluk ini.

Sel penyengat pada tentakel ubur-ubur surai singa dapat menyebabkan ruam kulit, lecet, bahkan kelumpuhan sementara. Ubur-ubur ini ditemukan di perairan dingin di seluruh dunia, namun paling sering terlihat di Samudra Atlantik Utara. Ia tidak dianggap sebagai hewan berbahaya, namun Anda tetap harus menghindari kontak dengan tentakelnya.

Hiu Goblin

Hiu goblin adalah predator laut dalam yang hidup di seluruh lautan di dunia. Makhluk mirip belut ini memiliki moncong panjang dan sempit yang digunakannya untuk mendeteksi mangsa di kedalaman laut yang gelap. Hiu goblin mendapatkan namanya karena penampilannya yang jelek dan jarang dilihat orang. Ia memiliki kepala yang memanjang dengan banyak gigi tajam seperti jarum yang dapat menyebabkan kerusakan serius jika digigit makhluk ini.

Hiu goblin memakan ikan dan hewan lain di kedalaman laut, namun manusia terlindungi dari serangan saat mereka berenang di permukaan air. Hiu ini dapat dikenali dari moncongnya yang panjang dan tajam dan banyak ditemukan di perairan dalam Jepang dan Cina.

Hiu bermulut besar

Hiu mulut besar adalah predator laut dalam lainnya, yang pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di dekat Hawaii. Makhluk yang tidak biasa ini mendapatkan namanya karena memiliki mulut besar dengan gigi kecil. Hiu bermulut besar adalah pemakan penyaring (filter feeder) dan memakan plankton serta hewan laut kecil lainnya dari permukaan laut.

Hiu mulut besar baru ditemukan pada tahun 1976, dan sejak itu orang hanya melihat sedikit spesimennya. Hiu ini dapat tumbuh sepanjang lebih dari 15 kaki dan berwarna coklat tua atau hitam. Hiu ini tidak dianggap berbahaya, namun sebaiknya hindari kontak dengannya.

Pesut pelabuhan

Pesut pelabuhan atau Aphrodita aculeata adalah makhluk laut aneh yang ditemukan di seluruh samudra di dunia. Hewan ini mendapatkan namanya dari kemiripannya dengan babi berwarna merah muda dan memiliki tubuh berbentuk gentong dengan kepala kecil dan tidak memiliki mata. Babi guinea memiliki sepasang kaki yang besar dan berotot untuk bergerak di sepanjang dasar laut.

Pesut pelabuhan memakan cacing dan hewan kecil lainnya dari dasar laut dan dapat ditemukan di seluruh lautan di dunia. Hewan ini tidak dianggap berbahaya, namun kontak dengannya harus dihindari sebisa mungkin.

Cumi-cumi raksasa

Cumi-cumi raksasa atau Architeuthis dux adalah hewan invertebrata terbesar di dunia, panjangnya mencapai lebih dari 60 kaki, dan merupakan salah satu makhluk air terberat di dunia. Cumi-cumi berukuran besar ini memiliki tubuh besar, delapan lengan, dan dua tentakel. Ini adalah makhluk laut dalam yang hidup di semua lautan dan jarang terlihat oleh manusia.

Cumi-cumi raksasa memiliki paruh seperti burung beo untuk memangsa ikan, krustasea, dan hewan laut lainnya. Hewan ini dapat memiliki berat lebih dari 500 pon ketika sudah dewasa, jadi Anda sebaiknya tidak mencoba memegang salah satu makhluk ini jika Anda menemukannya di laut.

ikan hagfish

Hagfish atau hagfish merupakan makhluk mirip belut dengan tubuh panjang berbentuk silinder. Hewan ini tidak memiliki rahang, namun memiliki mulut bulat untuk memakan bangkai hewan di dasar laut. Saat terancam, hagfish juga mengeluarkan lendir yang menyumbat insang predatornya.

Hagfish adalah ikan primitif yang telah ada selama lebih dari 300 juta tahun. Ia dapat ditemukan di seluruh lautan di dunia dan memakan hewan mati di dasar laut.

Spirula

Spirula adalah makhluk laut langka yang mendapatkan namanya dari cangkangnya yang berbentuk spiral. Orang sering menggunakan cangkang spiral makhluk ini sebagai benda dekoratif. Spirula adalah moluska kecil yang hidup di seluruh lautan di dunia dan memakan plankton dan hewan laut kecil lainnya.

Spirula adalah makhluk laut langka yang hidup di seluruh lautan di dunia. Hewan ini memiliki cangkang berbentuk spiral dan memakan plankton serta hewan laut kecil lainnya.

Ada banyak makhluk laut aneh di dunia saat ini. Daftar ini hanya mencakup beberapa hewan laut yang paling tidak biasa dan langka, namun masih banyak lagi yang bisa ditemukan. Jadi cobalah untuk belajar sebanyak mungkin tentang makhluk-makhluk ini dan habitatnya.