6 fakta menarik tentang Perancis

Banyak orang mengenal Perancis sebagai tempat lahirnya bahasa Perancis yang menjadi lingua franca di banyak negara di dunia. Bagi yang lain, Prancis dikenal sebagai rumah bagi Menara Eiffel, salah satu bangunan paling dikenal di dunia. Yang lain mengenal negara ini karena sejarahnya sebagai salah satu kekuatan kolonial Eropa pada abad ke-19 dan Revolusi Perancis pada abad ke-18. Namun, ada banyak fakta menarik yang jarang diketahui orang tentang negara ini.

1. Prancis memiliki jalur kereta api terpanjang kedua di Eropa setelah Jerman.

kereta api Perancis

Jaringan kereta api negara ini terdiri dari jalur kereta api sepanjang 18.580 mil, yang panjangnya hanya dilampaui oleh jaringan kereta api Jerman di Eropa. Rel kereta api jalur ganda merupakan bagian terbesar dari jaringan kereta api, dengan total panjang 10.218 mil. Jaringan kereta api sepanjang 1.166 mil didedikasikan untuk jalur berkecepatan tinggi. Jaringan kereta api Perancis menghubungkan negara tersebut dengan negara-negara tetangga termasuk Italia, Spanyol, Luksemburg dan Swiss. Jaringan kereta api berkembang dan terhubung ke Inggris melalui Terowongan Channel bawah laut. Sistem kereta api di Perancis hanya menyumbang 10% dari total lalu lintas penumpang di negara tersebut. Transportasi kereta api negara ini dikelola oleh SNFC, perusahaan kereta api nasional negara tersebut.

2. Perancis mempunyai sistem monarki

monarki Perancis

Sebelum menjadi republik, Perancis dikenal sebagai Kerajaan Perancis. Monarki berdiri selama 861 tahun antara tahun 987 dan 1848, suatu periode yang jauh melebihi periode ketika Perancis masih berbentuk republik. Bahkan sebelum tahun 987, terdapat dinasti-dinasti sebelumnya di wilayah yang sama dengan Perancis modern, dinasti-dinasti ini dikenal sebagai kerajaan Franka dan memiliki monarki yang berasal dari tahun 486. Dinasti pertama adalah Merovingian, dinasti Salian dari kaum Frank. Monarki di Perancis modern didirikan pada abad ke-10, ketika Hugh Capet menjadi raja pertamanya dan memerintah antara tahun 987 dan 996. Raja Prancis terakhir adalah Kaisar Napoleon III, yang memerintah hingga monarki dihapuskan pada tanggal 4 September 1870.

3. Hanya ada satu tanda berhenti di Paris.

Tanda berhenti

Hilangnya rambu berhenti tidak terlalu menjadi kekhawatiran bagi pengemudi Paris karena hanya ada satu rambu berhenti di seluruh kota. Tanda uniknya terletak di distrik administratif ke-16 kota, di pintu keluar gedung perusahaan konstruksi. Menurut Reader's Digest, satu-satunya tanda berhenti di Paris hilang antara Mei 2012 dan September 2014 dan tidak dikembalikan. Tidak jelas apakah tanda itu dicuri atau dibiarkan dihilangkan. Oleh karena itu, saat ini di Paris belum ada rambu berhenti di seluruh kota. Satu-satunya tempat lain yang harus diberhentikan oleh pengemudi adalah di banyak lampu lalu lintas di jaringan jalan raya Paris. Meskipun tidak ada rambu berhenti di kota ini, ada banyak rambu lain di seluruh kota yang membuat jalanan Paris kacau balau. Rambu yang paling umum adalah lingkaran merah dengan garis di tengahnya yang menandakan "Dilarang Masuk", sebuah rambu yang menandakan lalu lintas satu arah. Ada tanda "Dilarang Belok Kiri" lainnya.

4. Masakan Perancis adalah salah satu masakan paling berpengaruh di dunia.

masakan Perancis

Meskipun popularitas masakan Prancis secara global telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, masakan ini tetap menjadi salah satu masakan paling berpengaruh di dunia. Jenis masakan tersebut hadir hampir di setiap restoran besar di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini berupaya untuk menghidupkan kembali keunggulan masakan Prancis di dunia dengan acara kuliner besar yang dikenal sebagai "Good France", yang menampilkan masakan Prancis terbaik.

5. Prancis adalah rumah bagi gua bersejarah yang luar biasa

gua Prancis

Gua Lascaux adalah salah satu tempat wisata utama Perancis dan bahkan telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Yang membedakan gua-gua ini adalah permukaannya berisi beberapa seni cadas prasejarah yang paling terpelihara di dunia. Lukisan-lukisan tersebut memberikan wawasan tentang Perancis prasejarah dan menunjukkan bahwa Perancis pernah menjadi rumah bagi singa, badak, dan hyena. Meskipun lukisan gua berasal dari tahun 30.000an, perhatian terhadap detail di dalam gua sungguh menakjubkan. Dibuka untuk umum sejak tahun 1948, replika Great Bull Hall dan Painted Gallery Caves dibuat pada tahun 1983 untuk memungkinkan wisatawan menjelajahi situs tersebut sambil melestarikan lukisan prasejarah.

6. Perancis menerima lebih banyak wisatawan dibandingkan negara lain di dunia

Pariwisata di Perancis

Pariwisata adalah pilar ekonomi penting Perancis, menyumbang sekitar 9,7% PDB negara tersebut. Sekitar 85,7 juta wisatawan asing mengunjungi negara ini pada tahun 2013, jumlah wisatawan asing tertinggi di dunia. Tidak ada negara lain di dunia yang mencapai angka 70 juta pengunjung, dengan Amerika Serikat menarik 69,8 juta pengunjung. Lebih dari 6,2 juta wisatawan asing datang dari Swiss. Prancis berbatasan dengan delapan negara lain sehingga memudahkan wisatawan untuk masuk ke negara tersebut. Namun, Jerman berbatasan dengan sembilan negara lain, sementara Tiongkok dan Rusia berbatasan dengan 14 negara dan tidak jauh dari Perancis.